Senin, 30 November 2015

Ramsey Senang Sekaligus Kecewa Saat Jadi Starter Lagi untuk Arsenal

Ramsey Senang Sekaligus Kecewa Saat Jadi Starter Lagi untuk Arsenal
  Aaron Ramsey senang bisa kembali bermain untuk Arsenal setelah harus menepi karena cedera hamstring. Dia mengungkapkan kegembiraan sekaligus kesedihannya bisa comeback.

Satu cedera hanstring didapat Ramsey pada 20 Oktober silam. Cedera itu didapat saat Arsenal memetik kemenangan 2-0 atas Bayern Munich di Liga Champions.

Akibat cedera itu, Ramsey harus dalam durasi sekitar satu bulan. Dia sudah bisa bermain untuk Arsenal sejak laga melawan Dinamo Zagreb di tengah pekan lalu. Dalam laga itu, dia cuma bermain sebagai pengganti dan mendapatkan waktu bermain selama 26 menit.

Saat Arsenal melawat ke Carrow Road, Minggu (29/11/2015) malam WIB, Ramsey sudah kembali bermain sebagai starter. Dia masih belum bermain penuh, karena digantikan Alex Oxlade-Chamberlain pada menit 72.

Dalam laga itu, Arsenal cuma bisa membawa pulang satu poin. Sempat unggul lebih dulu lewat gol Mesut Oezil, Norwich menyamakan kedudukan lewat Lewis Grabban.

"Sungguh bagus bisa kembali di sini dan mendapatkan waktu bermain. Semoga saya bisa bermain lebih banyak lagi untuk mengembalikan level kebugaran," kata Ramsey di situs resmi klub.

"Jelas sedikit mengecewakan bisa unggul satu gol dan kebobolan gol itu yang sedikit mengecewakan dari sudut pandang kami. Tapi, secara fair mereka bisa bermain bagus dan mereka layak untuk satu poin dari laga besar. Kami hanya harus meningkatkan penampilan kami di laga selanjutnya," imbuhnya.

sumber: detik.com

Akhir Pekan Penuh Suka Cita Schweinsteiger: Cetak Gol dan Dekat Kekasih

Akhir Pekan Penuh Suka Cita Schweinsteiger: Cetak Gol dan Dekat Kekasih 
Manchester - Bastian Schweinsteiger kian sukses membuktikan dirinya sebagai pemain penting bagi Manchester United. Suka cita itu dirayakan bersama kekasihnya, Ana Ivanovic.

Schweinsteiger menjadi penyelamat saat MU bertandang ke markas Leicester di King Power Stadium, Minggu (29/11/2015) dinihari WIB. Raja gol Leicetser, Jamie Vardy, membuat Leicester unggul lebih dulu di menit ke-24. Kemudian Schweinsteiger menyamakan kedudukan menjelang babak pertama usai. Skor 1-1 bertahan sampai laga berakhir.

Kendati gagal meraih tiga poin, Schweinsteiger amat terkesan dengan laga itu. Gol tersebut menjadi gol perdana Schweinsteiger bersama MU. Schweinstiger pun berhasil membuktikan diri sebagai pemain penting bagi MU.

Ya, sebagai gelandang bertahan pesepakbola berusia 31 tahun itu tugas utamanya bukan untuk mencetak gol. Dia digadang-gadang untuk memberikan rasa aman kepada lini pertahanan MU.

Sejauh ini, harapan itu bisa dipikul Schweinsteiger. Louis van Gaal rutin menempatkan dia sebagai starter, utamanya di Premier Legaue. Statistik mencatat, Schweinsteiger dipasang sepuluh kali starter dan empat kali dari bangku cadangan di Liga Inggris.

Schweinsteiger tampil pada 20 pertandingan dalam berbagai ajang bersama MU. Whoscored mencatat dia membuat jumlah rata-rata umpan kuncinya 0,4 per pertandingan, rata-rata jumlah operan 62,9 per pertandingan, rata-rata umpan panjangnya empat per pertandingan, rata-rata umpan terobosan 0,1 per pertandingan, dan akurasi umpan 85,7 persen.

Bagi Schweinsteiger sendiri, terciptanya gol itu menjadi pembuktian yang tertunda. Pemain 31 tahun itu sempat merayakan go saat MU menghadapi Watford. Tapi, kemudian gol itu dipastikan sebagai gol bunuh diri Troy Deeney.

"Sebuah kesempatan bagus yang saya dapatkan, seperti dambaan saya. Hanya terlalu buruk karena kami tak bisa mencetak gol kedua. Sangat menyenangkan bisa mencetak gol pertama untuk Manchester United. Kalau boleh memilih saya ingin mendapatkan tiga poin setelah gol saya itu," kata Schweinsteiger usai pertandingan versus Leicester itu dalam situs resmi klub.

Sukses membuat gol itu makin sempurna dengan kehadiran kekasihnya, Ana Ivanovic. Petenis Serbia itu mendampingi Schweinsteiger dalam gala dinner MU bersama Unicef di Old Trafford yang dihelat sehari usai lawatan ke Leicester.

Keduanya kompak mengenakan busana serba hitam. Ivanovic tampil menawan dengan terusan mini dipadu clutch warna senada. Hadir pula para penggawa MU lainnya bersama pasangan masing-masing di acara itu. .

Kebersamaan Schweinsteiger dengan Ivanovic itu cukup istimewa karena tak setiap akhir pekan bisa terjadi. Ivanovic lebih sering berada di di luar Manchester untuk mengikuti turnamen-turnamen tenis. Tapi, di saat yang tepat Ivanovic hadir di hadapan Schweisteiger.

Jadi, boleh dibilang akhir pekan ini benar-benar jadi akhir pekan yang menyenangkan untuk Schweinsteiger. Cetak gol dan ada kekasihnya yang mendampingi

Rabu, 25 November 2015

Ranieri pernah mempermalukan Van Gaal 3 kali beruntun dalam 10 hari.

Leicester Vs MU, Duel Manajer Senior dan Top Scorer
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, dan Louis van Gaal (MU). (REUTERS)

Faktor lainnya adalah Claudio Ranieri, yang baru 4 bulan menangani The Foxes. Dia sukses membawa Leicester ke puncak, dalam musim pertamanya kembali ke Premier League setelah dipecat Chelsea, satu dekade lalu.Ranieri punya catatan pertemuan positif, menghadapi manajer MU, Louis van Gaal. Pelatih asal Belanda itu 3 kali dipermalukan Ranieri pada 1999, hanya dalam rentang waktu 10 hari saat dia menangani Valencia. Saat itu, Van Gaal menjadi bos di Barcelona.Situasi kala itu hampir serupa dengan saat ini, bagai duel antara Daud dan Goliat. "Ini tantangan besar. MU adalah raksasa sepakbola dunia, dan Van Gaal salah satu pelatih hebat," kata Ranieri.Pelatih asal Italia itu mengatakan, masih ingat hattrick kemenangannya pada 16 tahun silam. Pertama menang 3-2 di Camp Nou pada 18 Februari 1999, dalam leg 1 perempat final Copa de Rey. Kemudian 4-3 dalam leg 2 di Mestalla pada 24 Februari.Kemenangan ketiga dibuatnya lagi di kandang Barcelona dengan skor 4-2, dalam pertandingan La Liga pada 27 Februari. "Pada akhir musim kami memenangkan Copa del Rey, mengalahkan Atletico Madrid 3-0 di final," ucap Ranieri



Sumber:  www.viva.co.id

Senin, 16 November 2015

Daftar Top Skor Sepanjang Masa Klub-Klub Premier League

Gabriel Agbonlahor berhasil menyamai rekor 60 gol Dwight Yorke di Premier League untuk membuatnya bertengger sebagai top skor sepanjang masa Aston Villa. Lalu bagaimana dengan top skor klub Premier League lainnya?


Thierry Henry, Alan Shearer, dan Teddy Sheringham adalah nama-nama populer yang bisa diingat fans. tapi beberapa fans pasti asing dengan nama top skor beberapa klub lainnya. berikut daftar top skor klub-klub premier league seperti yang dirilis talkSport.



1. Arsenal - Thierry Henry (175 Gol di Premier League)

Jika menanyakan siapa top skor sepanjang masa Arsenal di pentas Liga Premier Inggris, jawabannya sudah pasti Thierry Henry. Kembalinya Henry memperkuat The Gunners di tahun 2012 lalu semakin menambah pundi-pundi golnya untuk Arsenal di pentas Premier League.

2. Aston Villa - Yorke/Agbonlahor (60 Gol di Premier League)

Setelah mencetak gol ke gawang Wigan, Gabriel Agbonlahor berhasil membukukan torehan golnya untuk Aston Villa di Premier League menjadi 60 Torehan gol ini sama seperti yang dicatatkan Dwight Yorke.

3. Chelsea - Frank Lampard (138 Gol di Premier League)

Jika bertanya pemain legenda Chelsea, Frank Lampard mungkin jawabannya. Torehan 138 gol bersama The Blues sejak tahun 2001 lalu salah satu alasan mengapa nama Lampard akan selalu diingat.

4. Everton - Duncan Ferguson (60 Gol di Premier League)

Dicintai fans Everton karena sikap lugas di lapangan, Duncan Ferguson juga menjadi top skor klub dengan torehan 60 gol di pentas Premier League.

5. Fulham - Clint Dempsey (50 Gol di Premier League)

Clint Dempsey membuktikan jika Fulham tak salah untuk merekrutnya. Catatan 50 gol untuk Fulham membuktikan ketajamannya meski tidak selalu ditempatkan sebagai ujung tombak.

6. Liverpool - Robbie Fowler (128 Gol di Premier League)

Liverpool mempunyai banyak penyerang handal di era Premier League, tetapi tidak ada yang bisa mendekati catatan gol Robbie Fowler. Striker Inggris tersebut mencetak 128 gol di dua periode membela Liverpool antara tahun 1993 hingga 2007.

7. Manchester City - Carlos Tevez (57 Gol di Premier League)

Carlos Tevez mungkin belum lama bermain di Manchester City, tetapi tak menghalanginya untuk bisa menjadi top skor klub. Jika tidak terlibat pertikaian dengan Roberto Mancini, koleksi gol Tevez bisa lebih banyak lagi.

8. Manchester United - Wayne Rooney (141 Gol di Premier League)

Meski sempat dibayangi oleh Cristiano Ronaldo dan kini Robin van Persie di Old Trafford, Wayne Rooney tetaplah top skor sepanjang masa Manchester United di Premier League dengan koleksi 141 gol.

9. Newcastle - Alan Shearer (148 Gol di Premier League)

Top skor Newcastle? Siapa lagi kalau bukan Shearer yang sudah mencetak 148 gol untuk Newcastle di Premier League.

10. Norwich - Chris Sutton (33 Gol di Premier League)

Koleksi 33 gol Chris Sutton di pentas Premier League rupanya sudah cukup untuk membuatnya memimpin daftar pencetak gol sepanjang masa di Norwich.

11. QPR - Les Ferdinand (60 Gol di Premier League)

Sir Les masih menjadi top skor sepanjang masa QPR di pentas Premier League.

12. Reading - Kevin Doyle (19 Gol di Premier League)


Dengan hanya 19 gol, Kevin Doyle masih menjadi top skor Reading di pentas Premier League.

13. Southampton - Matt Le Tissier (100 Gol di Premier League)

Pemain yang di hanya memperkuat Southampton ini masih menjadi striker paling subur dimiliki klub dengan 100 gol di pentas Premier League.

14. Stoke - Jonathan Walters (19 Gol di Premier League)

Bermain untuk Stoke di pentas Premier League untuk 3 musim, Jonathan Walters hanya bisa membukukan 19 gol. Meski begitu sudah cukup untuknya menjadi top skor sepanjang masa klub.

15. Sunderland - Kevin Phillips (61 Gol di Premier League)

Tak sia-sia enam tahun yang Kevin Phillips habiskan di Sunderland. Hingga saat ini ia menjadi top skor sepanjang masa dengan torehan 61 gol di pentas Premier League.

16. Swansea - Michu (17 Gol di Premier League)

Michu memang baru berada di Swansea sejak musim panas 2012 lalu. Tetapi tak lantas menghalagi pemain asal Spanyol ini menjadi top skor sepanjang masa klub di pentas Premier League dengan koleksi 17 gol.

17. Tottenham - Teddy Sheringham (97 Gol di Premier League)

Top skor sepanjang masa Tottenham di Premier League juga seorang legenda klub. 97 Gol Teddy Sheringham di Premier League dicetaknya antara tahun 1992 hingga 2003.

18. West Brom - Peter Odemwingie (30 Gol di Premier League)

Odemwingie bukan lagi nama yang digemari di West Brom saat ini, tetapi catatan 30 gol miliknya di Premier League tetap menjadi bagian dari sejarah klub.

19. West Ham - Paolo Di Canio (47 Gol di Premier League)

Menjadi headline media ketika membawa Sunderland menang di laga derby melawan Newcastle, banyak yang lupa jika Di Canio adalah bagian dari sejarah West Ham. Nyatanya 47 gol Paolo Di Canio untuk West Ham di pentas Premier League menjadikannya top skor sepanjang masa West Ham.

20. Wigan - Hugo Rodallega (24 Gol di Premier League)

Catatan 24 gol Hugo Rodallega di pentas Premier League bersama Wigan dalam kurun waktu 3 tahun membuatnya menjadi top skor sementara klub.


Sumber:  http://aganblog.blogspot.com/2013/04/daftar-top-skor-sepanjang-masa-klub.html#AVVLV0bFiVhWLUa7.99

10 Artis & Figur Terkenal Indonesia Fans Manchester United

Tidak dapat dipungkiri lagi, sejatinya saat ini sepakbola merupakan olahraga terpopuler di dunia. Bagaimana tidak? hampir semua lapisan masyarakat laki-laki, perempuan, tua, ataupun muda menggemari olahraga yang satu ini, baik itu sepakbolanya sendiri atau hanya sekedar suka klub-klub sepakbolanya saja, salah satunya Manchester United.

Manchester United merupakan salah satu klub dengan basis fans terbesar di dunia. Tapi tahukah anda jika ternyata berbagai kalangan artis, penyanyi, public figure, sampai politisi di Indonesia pun banyak yang menggemari Manchester United? Kira-kira siapa saja? berikut ini kami rangkum dalam 10 Artis dan Figur Terkenal Indonesia yang merupakan fans Manchester United

1. Melody JKT48 



Sejak sebelum hingga namanya meroket bersama JKT48, Melody memang sudah menyukai Manchester United. Bahkan wanita yang mengidolakan Wayne Rooney ini namanya terdaftar dalam United Indonesia chapter Bandung.

2. Nabilah JKT48

Seperti yang dilansir di  jkt48cafe.com kabarnya Nabilah menyukai hampir semua klub bola elit eropa dan salah satunya adalah Manchester United, tapi foto Nabilah yang mengenakan jersey Manchester United-lah yang paling banyak disoroti di Google.

3. Raisa Andriana


Raisa pada awalnya mulai menyukai dengan Manchester United karena ikut-ikutan Papa dan Kakaknya sejak kecil, seperti yang dilansir di bolalob.com. Entah dia benar-benar suka atau hanya ikut-ikutan saja, soalnya ada juga foto Raisa lagi pake jersey tetangga sebelah.


Orang cantik mah bebas ya mau pake baju manapun tetep cantik. Tapi kalo dilihat dari fotonya sih kayanya dia mulai tertarik sama si biru baru-baru ini, soalnya itu jersey keluaran baru-baru ini.

4. Rei Utami


Presenter acara olahraga yang satu ini kabarnya sudah cukup lama menyukai Manchester United. Salah satu pemain favoritnya adalah Javier "Chicharito" Hernandez.

5. Armand Maulana "GIGI"


Dilihat dari baju yang kang Armand kenakan di foto ini kayanya udah cukup jelas deh seberapa cintanya dia sama Manchester United.

6. Olla Ramlan


Olla sudah suka Manchester United sejak tahun 2003 silam dan kebetulan suaminya juga Aufar seorang fans Manchester United pula.

7. Ines Putri


Miss Indonesia 2012 ini mulai menyukai Manchester United sejak United di era David Beckham. Namanya pun kabarnya sudah tergabung dalam United Indonesia chapter Bali.

8. Ibnu Jamil

Ibnu Jamil sudah sejak lama menyukai Manchester United, bahkan ketika diwawancara perihal kelahiran anaknya dia malah berkata kepada wartawan "Saya baptis dia jadi (fans) MU," dikutip dari tribunnews.com

9. Anisa Cherrybelle


Anisa kabarnya baru mulai menyukai Manchester United belakangan ini. Alasannya karena terpengaruh rekannya Gigi cherybelle yang juga merupakan fans United. Meski fans karbitan, wanita yang mengidolakan Robin van Persie ini katanya acap kali browsing-browsing seputar Manchester United untuk menambah pengetahuannya seputar MU.

10. Basuki Tjahaja Purnama "Ahok"



Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok juga kabarnya fans Manchester United. Bahkan dia pernah hadir dalam gelaran acara nonton bareng Manchester United v Sunderland bersama-sama dengan legenda goalie Manchester United Peter Schmeichel di Jakarta beberapa waktu lalu.


sumber:  http://red-mercenary.blogspot.co.id/2013/08/10-figur-terkenal-indonesia-fans.html

Kamis, 12 November 2015

Fans Manchester United Indonesia

 

PROFILE AND HISTORY OF MANCHESTER UNITED




  • Profile Dan Sejarah
Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU ) adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester.


Dibentuk sebagai Newton Heath LYR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.

Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan delapan kali merebut tropi juara.

Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).

MU menjadi salah satu klub paling sukses di Inggris; sejak musim 86-87, mereka telah meraih 20 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 17 trofi juara Liga Utama Inggris. Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[1] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.

Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) seiring dengan banyaknya protes dari para pendukung fanatik.

  • Lambang dan warna klub
Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah(kaos), putih(celana), dan hitam(kaos kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.

Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.[16][17] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.

Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.

Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak ditengah lambang merupakan akar dari julukan "Setan Merah"(The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.[18] Pada akhir 60-an, the devil had started to be included on club programmes and scarves, sebelum akhirnya lambang setan itu dimasukkan ke dalam lambang klub, memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan "Football Club".[19] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.


  • Skuad 2008/2009
Berikut merupakan tim utama pada tanggal 22 September 2008, dikutip dari situs resmi Manchester United.[20][21]
No. Posisi Nama pemain
1 GK Edwin van der Sar
2 DF Gary Neville (Kapten)
3 DF Patrice Evra
4 MF Owen Hargreaves
5 DF Rio Ferdinand
6 DF Wes Brown
7 MF Cristiano Ronaldo
8 MF Anderson
9 FW Dimitar Berbatov
10 FW Wayne Rooney
11 MF Ryan Giggs (Wakil kapten)
12 GK Ben Foster
13 MF Park Ji-Sung
15 DF Nemanja Vidić
16 MF Michael Carrick
17 MF Nani
18 MF Paul Scholes
19 FW Danny Welbeck

No. Posisi Nama pemain
20 DF Fabio
21 DF Rafael
22 DF John O'Shea
23 DF Jonathan Evans
24 MF Darren Fletcher
26 FW Manucho
28 MF Darron Gibson
29 GK Tomasz Kuszczak
32 FW Carlos Tévez
33 MF Sam Hewson
34 MF Rodrigo Possebon
35 MF Tom Cleverley
36 MF David Gray
38 GK Ron-Robert Zieler
39 DF James Chester
40 GK Ben Amos
41 FW Federico Macheda
42 DF Richard Eckersley
  • Kapten Tim
Kapten klub
Waktu Nama Catatan
1878–1896 Tidak diketahui
1896–1903 Harry Stafford Kapten pertama Manchester United
1903–1904 Tidak diketahui
1904–1907 Jack Peddie
1907–1913 Charlie Roberts
1913–1919 George Stacey
1919–1922 George Hunter
1922–1928 Frank Barson
1928–1932 Jack Wilson
1932–1936 Hugh McLenahan
1936–1939 Jimmy Brown
1939–1946 Tidak ada Tidak ada sepak bola ketika Perang Dunia Kedua
1946–1953 Johnny Carey Kapten pertama yang berasal dari luar Inggris Raya
1953–1954 Allenby Chilton Kapten selama 1 musim setelah Johnny Carey pensiun.
1954–1958 Roger Byrne Meninggal dunia pada tahun 1958 Tragedi Munich Air
1958–1962 Bill Foulkes
1962-1967 Noel Cantwell
1967–1973 Bobby Charlton
1973–1979 Martin Buchan
1979–1982 Sammy McIlroy
1982–1994 Bryan Robson Kapten terlama sepanjang sejarah United
1994–1996 Steve Bruce
1996–1997 Eric Cantona
1997–2005 Roy Keane Memenangkan lebih banyak trofi dibandingkan kapten United lainnya
2005– Gary Neville Kapten pertama yang lahir di Manchester Raya sejak Roger Byrne.


  • Pengurus Klub

    * Pemilik: Malcolm Glazer
    * Presiden Direktur: Martin Edwards

    Manchester United Limited

    * Chairman: Joel Glazer & Avram Glazer
    * Direktur: Bryan Glazer, Kevin Glazer, Edward Glazer & Darcie Glazer
    * Pimpinan Eksekutif: David Gill
    * Chief Operating Officer: Michael Bolingbroke
    * Direktur Komersial: Richard Arnold

    Klub sepak bola Manchester United

    * Direktur: David Gill, Michael Edelson, Sir Bobby Charlton, Maurice Watkins
    * Sekretaris Klub: Ken Ramsden
    * Asisten Sekretaris Klub: Ken Merrett

    Staf tim senior

    * Sekretaris Perusahaan: Patrick Stewart
    * Asisten Sekretaris Perusahaan: Ken Ramsden
    * Direktur Komunikasi: Phil Townsend
    * Direktur Komersial: Ben Hatton
    * Direktur Pemasaran: vacant
    * Direktur Servis Finansial: Steve Falk
    * Direktur Finansial dan TI: Steve Deaville
    * Direktur Fasilitas: Clive Snell

    Staf kepelatihan dan medis

    * Manajer: Sir Alex Ferguson
    * Asisten Manajer: Mike Phelan
    * Pelatih Tim Utama: René Meulensteen
    * Pelatih Kiper: Eric Steele
    * Pelatih Kebugaran: Tony Strudwick
    * Pelatih Fisik: Mick Clegg
    * Manajer Tim Cadangan: Ole Gunnar Solskjær
    * Pelatih Tim Cadangan: Warren Joyce
    * Pimpinan Pencari Bakat: Jim Lawlor
    * Pimpinan Pencari Bakat Eropa: Martin Ferguson
    * Direktur Akademi: Brian McClair
    * Direktur Sepak Bola Muda: Jimmy Ryan

    Staf Kepelatihan Akademi

    * Asisten Direktur untuk usia 17–21 tahun: Paul McGuinness
    * Asisten Direktur untuk usia 9–16 tahun: Tony Whelan
    * Pelatih Kepala U-18: Paul McGuinness
    * Pelatih Kepala U-16: Mark Dempsey
    * Pelatih Kepala U-12: Tony Whelan
    * Pelatih Kepala U-10: Eamon Mulvey
    * Pelatih Pengembangan Teknik: René Meulensteen
    * Pelatih Kiper: Richard Hartis
    * Pelatih Akademi: Eddie Leach, Tommy Martin, Mike Glennie & Andy Welsh

    Staf Medis

    * Dokter Tim: Dr. Steve McNally
    * Asisten Dokter Tim: Dr. Tony Gill
    * Ahli fisioterapi Tim Utama: Rob Swire
    * Ahli fisioterapi Tim Cadangan: Neil Hough
    * Ahli fisioterapi Akademi Senior: Mandy Johnson
    * Ahli fisioterapi Akademi: John Davin & Richard Merron
    * Pemijat: Gary Armer & Rod Thornley
    * Pengatur Makanan Tim: Trevor Lea

    [sunting] Sejarah Kepelatihan
    Waktu Nama Catatan
    1878–1892 Tidak Diketahui
    1892–1900 A. H. Albut
    1900–1903 James West
    1903–1912 J. Ernest Mangnall
    1912–1914 John Bentley
    1914–1922 Jack Robson
    1922–1926 John Chapman
    1926–1927 Lal Hilditch
    1927–1931 Herbert Bamlett
    1931–1932 Walter Crickmer
    1932–1937 Scott Duncan Manajer pertama dari luar Inggris
    1937–1945 Walter Crickmer
    1945–1969 Sir Matt Busby Manajer pertama setelah Perang Dunia II dan manajer dengan jabatan terpanjang
    1969–1970 Wilf McGuinness
    1970–1971 Sir Matt Busby
    1971–1972 Frank O'Farrell Manajer pertama dari luar Inggris Raya
    1972–1977 Tommy Docherty
    1977–1981 Dave Sexton
    1981–1986 Ron Atkinson
    1986–sekarang Sir Alex Ferguson Manajer dengan trofi terbanyak; Manajer terlama yang melatih MU setelah Sir Matt Busby
  • Prestasi

    Domestik

    Liga

    * Liga Utama Inggris[22]: 17
    o 1907–08, 1910–11, 1951-52, 1955-56, 1956–57, 1964–65, 1966-67, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002–03, 2006-07, 2007-08
    * Liga Divisi Satu Inggris[23]: 2
    o 1935–36, 1974–75

    Piala

    * Piala FA: 11
    o 1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004.
    * Piala Carling: 3
    o 1992, 2006, 2009
    * FA Charity/Community Shield: 16
    o 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965*, 1967*, 1977*, 1983, 1990*, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007 (* juara bersama)

    Eropa

    * Liga Champions UEFA: 3
    o 1968, 1999, 2008
    * Piala Winners UEFA: 1
    o 1991
    * Piala Super UEFA: 1
    o 1991

    Internasional

    * Piala Interkontinental/Kejuaraan Dunia Antar Klub: 1
    o 1999
    * Piala Dunia Antarklub FIFA: 1
    o 2008



Dikutip Dari: id.Wikipedia.com, official www.Manchester United.com

Skuad dan Jadwal Lengkap Pertandingan Manchester United EPL Musim 2015/2016

Skuad dan Jadwal Lengkap Pertandingan Manchester United EPL 2015/2016 - Musim baru English Premier League (EPL) atau Liga Inggris sebentar lagi akan kembali digelar. Sebagai salah satu liga sepakbola terbaik di muka bumi, pasti sudah banyak yang tidak sabar menonton klub-klub kesayangannya bertanding dan mengumpulkan point demi point di kompetisi ini pada setiap pekannya.

Kebetulan dalam hidup ini saya ditakdirkan menjadi penggemar Manchester United, sebuah klub yang memiliki basis pendukung yang cukup banyak di seluruh dunia, tapi juga sekaligus memiliki haters yang tidak sedikit di mana-mana. Tapi itulah sepakbola. Mendukung dan membenci sebuah klub itu sudah biasa.

Sebagai penggemar MU, setiap awal musim biasanya say selalu mencari info jadwal-jadwal pertandingan mereka dalam sepanjang musim, khususnya di EPL. Tujuannya biar tahu pada setiap pekannya tim mana yang selanjutnya akan dihadapi. Juga ingin lebih cepat tahu kapan Big Match melawan Liverpool, Arsenal, Chelsea, Manchester City digelar. Pada pekan ke berapa? Berapa lama lagi? Bahkan dengan bermodal jadwal-jadwal pertandingan itu, terkadang saya bisa ikut menganalisa dan memprediksi kira-kira berapa point yang dapat diraih dari pekan ke pekan.

Awal musim ini saya juga sudah mencari info dari berbagai sumber tentang jadwal-jadwal pertandingan Manchester United. Dan karena sekarang sudah punya blog, jadwal tersebut juga saya share di sini, siapa tahu ada teman-teman sesama fans MU yang juga membutuhkan informasi ini.

Tapi sebelumnya saya mau membahas sedikit tentang skuad Manchester United pada musim 2015/2016 ini. Pada musim ini, pasukan setan merah mengalami perombakan pemain yang cukup jor-joran. Ada yang pergi, banyak yang baru dan ada juga yang kembali.
 
Pemain-pemain yang pergi di antaranya Robin Van Persie dan Luis Nani yang pindah ke Fenerbahce, Radamel Falcao hijrah ke Chelsea, Javier Hernandez dijual ke Bayer Leverkusen, sementara Angel Di Maria bermigrasi ke PSG. Kiper kebanggaan MU, David De Gea juga sempat santer diberitakan akan segera hengkang ke Real Madrid.


Manchester United 2015/2016
Sedangkan pemain-pemain Red Devils yang baru antara lain Memphis Depay, Bastian Schweinsteiger, Matteo Darmian, Sergio Romero dan Anthony Martial.

Berikut ini nama-nama pemain pada skuad baru Manchester United musim 2015/2016


Penjaga Gawang:

David De Gea, Sam Johnstone, Anders Lindegaard, Sergio Romero dan Víctor Valdes.

Belakang:

Tyler Blackett, Matteo Darmian, Jonny Evans, Phil Jones, Paddy McNair, Marcos Rojo, Luke Shaw, Chris Smalling dan Guillermo Varela.

Tengah:

Ander Herrera, Andreas Pereira, Daley Blind, Michael Carrick, Marouane Fellaini, Adnan Januzaj, Jesse Lingard, Juan Mata, Nick Powell, Morgan Schneiderlin, Bastian Schweinsteiger, Antonio Valencia dan Ashley Young.

Depan:

Memphis Depay, Wayne Rooney, Anthony Martial dan James Wilson.

Manager:

Louis Van Gaal

Assisten Menager:

Ryan Giggs

Itulah barisan pasukan setan merah yang akan berlaga pada musim ini. Selanjutnya adalah jadwal-jadwal pertandingannya. Buat yang belum tahu, jika pada jadwal ini Manchester United tertulis di sebelah kiri, itu artinya MU yang bertindak sebagai tuan rumah atau Home. Sebaliknya, jika Manchester tertulis di sebelah kanan, berarti MU akan melakukan pertandingan tandang alias Away. Inilah jadwal-jadwalnya:

PUTARAN PERTAMA

1. Matchday 1, Sabtu 8 Agustus 2015:

Manchester United VS Tottenham Hotspur

Live: Bein Sports 3, Jam 18:45 WIB.

Pada laga perdana MU yang sekaligus menjadi laga pembuka Liga Primer Inggris musim ini, pasukan setan merah bermain kurang begitu greget menghadapi tamunya Tottenham Hotspur. Meski begitu MU berhasil memenangkan pertandingan ini dengan skor 1 - 0. Satu-satunya gol dibuat oleh Kyle Walker lewat gol bunuh diri. Posisi pada klasemen pekan pertama ini, sementara Manchester United berada di posisi 7 dengan point 3.

2. Matchday 2, Sabtu 15 Agustus 2015:

Aston Villa VS Manchester United

Live: Indosiar. Jam 01:45 WIB

Bertandang ke Villa Park, Manchester United kembali meraup 3 point penuh, sekaligus kembali berhasil clean sheet dengan mengalahkan Aston Villa 1 - 0 berkat gol yang dibuat oleh Adnan Januzaj. Klasemen sementara MU hingga pekan ke dua ini berada di posisi 4 dengan mengumpulkan point 6.

3. Matchday 3, Sabtu 22 Agustus 2015:

Manchester United VS Newcastle United

Live: Bein Sports 3, Jam 18:45 WIB.
Pada pekan ketiga ini sebenarnya MU bermain sangat baik dibanding dua pertandingan di pekan sebelumnya. Sayangnya peluang-peluang yang tercipta tak satupun yang membuahkan gol. Hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap imbang tanpa gol. Hasil ini tak merubah posisi MU di papan klasemen. Tetap berada urutan ke-4 dengan point 7.

4. Matchday ke 4, Minggu 30 Agustus 2015:

Swansea City VS Manchester United
Live: SCTV, Jam 22:00 WIB.
Bertandang ke Liberty Stadium, markas The Swans, MU harus menerima kekalahan pertama pada musim ini. Sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Juan Mata, namun akhirnya MU harus tahkluk dengan score 2 - 1. Hasil ini membuat kedudukan MU di papan klasemen turun ke posisi 5, dengan point masih tetap 7.

5. Matchday 5, Sabtu 12 September 2015:

Manchester United VS Liverpool
Live: BeIN Sports 3, jam 23.30 WIB
Menghadapi Liverpool yang bisa dibilang musuh bebuyutannya, Manchester United mampu menang dengan skor yang lumayan besar, 3 - 1. Gol-gol  MU dicetak oleh Daley Blind, Ander Herrera dan pemain debutan Anthony Martial. Hasil ini membuat posisi MU di papan klasemen naik drastis ke posisi 3 dengan point 10.

6. Matchday 6, Minggu 20 September 2015:

Southampton VS Manchester United
Live: SCTV jam 22.00 WIB
Melawat ke kandang Southampton dan sempat tertinggal terlebih dahulu, akhirnya MU mampu comeback dengan meraih kemenangan tipis 3 - 2. Gol-gol MU dicetak oleh Anthony Martial 2 gol, dan Juan Mata 1 gol. Hasil ini mengantarkan MU naik ke posisi 2 di papan klasemen dengan jumlah point 13.

7. Matchday 7, Sabtu 26 September 2015:

Manchester United VS Sunderland
Live: Indosiar Jam 21.30 WIB
Bermain di Old Trafford, Manchester United sukses menggebuk tamunya, Sunderland, dengan skor 3 gol tanpa balas. Ketiga gol tersebut dilesakkan oleh Mempis Depay, Wayne Rooney dan Juan Mata. Berkat kemenangan ini, MU berhasil naik ke posisi 1 papan klasemen dengan jumlah point 16.

8. Matchday 8, Minggu 3 Oktober 2015:

Arsenal VS Manchester United
Live: SCTV Jam 22.00 WIB
Bermain di kandang Arsenal, MU mengalami kekalahan cukup telak 3 gol tanpa balas. Dengan hasil ini, peringkat Manchester United di papan klasemen turun ke posisi 3, dengan point tetap 16.

9. Matchday 9, Sabtu 17 Oktober 2015:

Everton VS Manchester United

Live: Indosiar Jam 21.00 WIB

Bertandang ke Goodison Park, Setan Merah sukses meraup tiga angka penuh dengan mengalahkan Everto 3 - 0. Gol-gol MU dicetak masing-masing oleh Morgan Schneiderlin, Ander Herrera, dan Wayne Rooney. Hasil ini tidak mengubah posisi Red Devil di papan klasemen. Mu tetap berada di nomer 3 dengan point 19.

10. Matchday 10, 24 Oktober 2015:

Manchester United VS Manchester City

11. Matchday 11, 31 Oktober 2015:

Crystal Palace VS Manchester United

12. Matchday 12, 7 November 2015:

Manchester United VS West Bromwich Albion

13. Matchday 13, 21 November 2015:

Watford VS Manchester United

14. Matchday 14, 28 November 2015:

Leicester City VS Manchester United

15. Matchday 15, 5 Desember 2015:

Manchester United VS Wets Ham United

16. Matchday 16, 12 December 2015:

AFC Bournemouth VS Manchester United

17. Matchday 17, 19 Desember 2015:

Manchester United VS Norwich City

18. Matchday 18, 26 Desember 2015:

Stoke City VS Manchester United

19. Matchday 19, 28 Desember 2015:

Manchester United VS Chelsea

PUTARAN KEDUA

1. Matchday 20, 2 Januari 2016:

Manchester United VS Swansea City

2. Matchday 21, 13 Januari 2016:

Newcatle United VS Manchester United

3. Matchday 22, 16 Januari 2016:

Liverpool VS Manchester United

4. Matchday 23, 23 Januari 2016:

Manchester United VS Southampton
5. Matchday 24, 2 Februari 2016:

Manchester United VS Stoke City

6. Matchday 25, 6 Februari 2016:

Chelsea VS Manchester United

7. Matchday 26, 13 Februari 2016:

Sunderland VS Manchester United

8. Matchday 27, 27 February 2016:

Arsenal VS Manchester United

9. Matchday 28, 1 March 2016:

Manchester United VS Watford

10. Matchday 29, 5 Maret 2016:

West Bromwich Albion VS Manchester United

11. Matchday 30, 12 Maret 2016:

Manchester United VS Crystal Palace

12. Matchday 31, 19 Maret 2016:

Manchester City VS Manchester United

13. Matchday 32, 2 April 2016:

Manchester United VS Everton

14. Matchday 33, 9 April 2016:

Tottenham Hotspur VS Manchester United

15. Matchday 34, 16 April 2016:

Manchester United VS Aston Villa

16. Matchday 35, 23 April 2016:

West Ham United VS Manchester United

17. Matchday 36, 30 April 2016:

Manchester United VS Leicester City

18. Matchday 37, 7 Mei 2016:

Norwich City VS Manchester United

19. Matchday 38, 15 Mei 2016:

Manchester United VS AFC Bournemouth

Demikianlah Skuad dan Jadwal Lengkap Pertandingan Manchester United EPL 2015/2016. Kalau mau silahkan bookmark artikel ini, karena nanti Inshaa Allah saya akan selalu update skor pertandingan dan juga stasiun televisi yang menyiarkan langsung pertandingan-pertandingan Manchester United. Salam olahraga!

Sumber:  http://zigzagzuki.blogspot.co.id/2015/08/skuad-dan-jadwal-lengkap-pertandingan.html

Daftar Calon Pemain Baru Manchester United 2015-2016

Manchester United 2015-2016
Daftar Lengkap Pemain Incaran Manchester United di Bursa Transfer Musim Panas 2015

TIAP kali musim kompetisi berakhir, informasi seputar dunia sepakbola ibarat infotainment. Isu dan rumor soal transfer pemain berseliweran. Gosip seputar kepindahan pemain menghiasi media berita sepakbola dengan label "transfer news", "transfer rumors", atau "transfer windows".

Manchester United termasuk tim yang mendapat sorotan utama media sport dunia. Berita seputar perburuan MU terhadap pemain baru banyak muncul di media.

"Mats Hummels Tolak Pinangan Manchester United menolak pinangan Manchester United dan tetap bersama Borussia Dortmund" adalah contoh satu berita. "Manchester United dilaporkan segera meminang palang pintu anyar asal Argentina yang bermain untuk Valencia, Nicolas Otamendi" contoh lainnya.

Ada juga "Manchester United Ajukan Tawaran ke Liverpool untuk Gaet Raheem Sterling". Yang terbaru: "MU Bisa Dapatkan Kembali Cristiano Ronaldo".

Daftar Pemain Incaran MU di Bursa Transfer 2015
Berikut ini daftar pemain buruan United di bursa transfer seperti dilansir Mirror.
  1. Gareth Bale (Real Madrid)
  2. Cristiano Ronaldo (Madrid) --kayanya masih "PHP" seperti taon kemarin.
  3. Mats Hummels (Borussia Dortmund) --kabarnya udah ditolak.
  4. Memphis Depay (PSV Eindhoven) --ini udah berhasil.
  5. Edinson Cavani (Paris Saint-Germain)
  6. Ilkay Gundogan (Borussia Dortmund)
  7. Petr Cech (Chelsea)
  8. Nathaniel Clyne (Southampton)
  9. Radja Nainggolan (AS Roma) --wiss... ada pemain MU berdarah Indonesia nih!
  10. Hugo Lloris (Spurs)
  11. Ron Vlaar (Aston Villa)
  12. Stefan de Vrij (Lazio)
  13. Miralem Pjanic (Roma)
  14. Patrick Roberts (Fulham)
  15. Raphael Varane (Madrid)
  16. Diego Godin (Atletico)
  17. Abdul Majeed Waris (Valencia)
  18. Carlos Bacca (Sevilla)
Bayangin aja, jika semuanya berhasil dibeli --hal yang mustahil-- maka MU akan memiliki skuat yang benar-benar baru. Mau dikemanakan skuat lama?
 
Sumber:  http://blogromeltea.blogspot.co.id/2015/05/daftar-calon-pemain-baru-manchester.html

Senin, 09 November 2015

12 Julukan Klub Bola Eropa Dan Nama Fans nya

Lucu juga jika kita ditanya, ”Kenapa ente sangat suka tim sepakbola itu, apa untungnya kita, apakah mereka mengenal kita, apa yang mereka berikan kepada kita?” Pasti para soccer maniac akan terdiam, tak tahu kenapa mereka sangat tergila-gila. Right?

Itulah bukti betapa besarnya daya tarik olahraga yang satu ini. Mulai dari jagat Indonesia sampai ke eropa, semuanya pasti punya pendukung, dan mereka pasti berdebar-debar setiap menonton tim kesayangannya saat merumput dilapangan hijau.
   
Dari suporter mana ente? Berikut ane posting 12 slogan dan julukan klub sepakbola Eropa beserta nama fansnya. Maaf jika klub ente belum masuk daftar, tapi silahkan ditambahkan untuk klub lainnya.


1. MANCHESTER CITY
Slogannya : City Till We Die (City Sampai Kita Mati)
Julukannya : The Citizen
Nama Fans : Citizens

2. MANCHESTER UNITED
Slogannya : Glory Glory Manchester United (Jaya Jaya Manchester United)
Julukannya : The Red Devils
Nama Fans : Manchunian

3. REAL MADRID
Slogannya : Hala Madrid (Jayalah Madrid)
Julukan : Los Blancos
Nama Fans : Madridistas

4. FC BARCELONA
Slogannya : Mes que Un Club (Bukan Hanya Sekedar Klub)
Julukan : Blaugrana atau Azulgrana
Nama Fans : Barcelonistas / Cules

5. INTER MILAN
Slogannya : Forza Inter (Ayo Inter)
Julukan : Nerazzuri
Nama Fans : Interisti

6. AC MILAN
Slogannya : Forza Milan (Ayo Milan)
Julukan Klub : Rosseneri (Merah Hitam)
Nama Fansnya : Milanisti

7. JUVENTUS
Slogannya : Vioci Per Noi Magica Juve (Menanglah Untuk Kami Juventus Yang Ajaib)
Julukan : I Bianconeri
Nama Fans : Juventini

8. AS ROMA
Slogan : Forza Roma (Ayo Roma)
Julukan : I Giallorossi (Kuning-Merah)
Nama Fans : Romanisti

9. LIVERPOOL
Slogannya : You'll Never Walk Alone (Kamu Tidak Pernah Berjalan Sendiri)
Julukan : The Reds
Nama Fans : Liverpudlian

10. ARSENAL
Slogannya : Victoria Corcordia Crescit (Kemenangan Diperoleh Dari Kerja Sama/Keharmonisan)
Julukan : The Gunners (Si Meriam)
Nama Fans : Gooners

11. CHELSEA
Slogannya : Keep The Blues Flag Flying High (Jaga Bendera Si Biru Terbang Tinggi)
Julukan : The Blues
Nama Fans : True Blue Atau Chelsea Fans

12. BAYERN MUNICH
Slogan : Mia San Mia (Kita adalah Kita)
Julukan : The Bavarian / Die Roten
Nama Fans :FC Bayern Fans (di Indonesia)

Senin, 26 Oktober 2015

sejarah manchester united

Manchester United Football Club adalah sebuah klub sepak bola profesional Inggris yang berbasis di Old Trafford,Manchester Raya, yang bermain di Liga Premier Inggris. Didirikan sebagai Newton Heath LYR Football Club pada tahun 1878, klub ini berganti nama menjadi Manchester United pada 1902 dan pindah ke Old Trafford pada tahun 1910.
Manchester United telah memenangkan banyak trofi di sepak bola Inggris, termasuk rekor 20 gelar Liga, rekor 11 Piala FA,[5] empat Piala Liga dan rekor 20 FA Community Shield. Klub ini juga telah memenangkan tiga Piala EropaPiala UEFA satuPiala Winners UEFA, satu Piala Super UEFA, satu Piala Interkontinental dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA. Pada 1998-1999, klub memenangkan treble dari Liga Premier, Piala FA dan Liga Champions, prestasi belum pernah terjadi sebelumnya untuk klub Inggris.
Bencana Udara München 1958 merenggut nyawa delapan pemain. Pada tahun 1968, di bawah manajemen Matt Busby, Manchester United adalah klub sepak bola Inggris pertama yang memenangkan Piala Eropa. Alex Fergusonmemenangkan 28 penghargaan utama, dan 38 secara total, dari bulan November 1986 sampai Mei 2013,[6][7] ketika ia mengumumkan pensiun setelah 26 tahun di klub.[8] Rekan Scot David Moyes diangkat sebagai penggantinya pada tanggal 9 Mei 2013.[9]
Manchester United adalah klub sepak bola terkaya ketiga di dunia untuk 2011-12 dalam hal pendapatan, dengan pendapatan tahunan sebesar €395.9 juta, dan kedua klub paling berharga tahun 2013, senilai $3.165 miliar. Ini adalah salah satu tim sepak bola yang paling banyak didukung di dunia.[10][11][12] Setelah sahamnya tercatat di London Stock Exchange pada tahun 1991, klub itu dibeli oleh Malcolm Glazer pada Mei 2005 di kesepakatan menilai klub di hampir £800 juta.[13] Pada bulan Agustus 2012, Manchester United melakukan penawaran umum perdana di Bursa Efek New York.

Tahun awal (1878–1945)

Sebuah grafik yang menunjukkan kemajuan Manchester United FC melalui Sistem liga sepak bola di Inggris dari bergabung sebagai Newton Heath dalam 1892-93 untuk 2012-13
Tim pertama kali dibentuk dengan nama Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di Newton Heath.[14] Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekatClayton pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi Newton Heath F.C saja.
Tak lama kemudian, pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.
ada Januari 1902, dengan utang £ 2.670 - setara dengan £ 250.000 per 2014 - klub itu disajikan dengan urutan berliku, Sebelum tim mereka bubar, mereka menerima investasi dari J. H. Davies[ket 1], direktur Manchester Breweries.[16] Awalnya, seorang legenda tim, Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing St. Bernard nya[ket 2], kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak, tetapi berhasil memengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan menjadi chairman tim.[17] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan.Manchester Central dan Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"[18] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai 26 April 1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Foto akhir Piala FA pada tahun 1909, yang memenangkan Manchester United (putih) melawan Bristol City 1-0. Ini adalah gelar pertama mereka dalam persaingan ini.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan James West yang mengundurkan diri pada tanggal 28 September 1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua. Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan merekrut pemain seperti Harry MogerDick Duckworth, dan John Picken, ada juga Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun 1908.Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan FA. Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan dari situasi ini, merekrutBilly Meredith dan Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum tahun Baru 1907, akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka, Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim 1910–11. United pindah ke lapangan barunya Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal 19 Februari 1910 melawan Liverpool, tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim 1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
Pada tahun 1922, tiga tahun setelah pembukaan kembali sepak bola setelah Perang Dunia Pertama, klub itu terdegradasi ke Divisi II, di mana ia tetap sampai mendapatkan kembali promosi pada tahun 1925. Terdegradasi lagi pada tahun 1931, Manchester United menjadi klub yo-yo, mencapai posisi sepanjang masa terendah tempat ke-20 di Divisi II pada tahun 1934. Setelah kematian dermawan utama klub, J. H. Davies, pada bulan Oktober 1927, keuangan klub memburuk sejauh bahwa Manchester United kemungkinan akan bangkrut kalau bukan untuk James W. Gibson, pada bulan Desember tahun 1931, investasi £2,000 dan memegang kendali klub.[19] Pada musim 1938-39, tahun terakhir sepak bola sebelum Perang Dunia Kedua, klub selesai di posisi 14 Divisi Pertama.[19]

Era Sir Matt Busby (1945–1969)

Busby Babes sebelum memainkan pertandingan terakhir mereka, melawan Red Star Belgrade.
Sebuah foto hitam-putih dari beberapa orang memakai jas dan mantel di tangga pesawat.
Busby Babes di Denmark pada tahun 1955
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manajer dari tim yang berbasis di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan manajer di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manajer yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manajer merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 19471948 dan 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan PearsonJack RowleyAllenby Chilton, dan Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.
Patung Matt Busby.
Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger ByrneBill FoulkesMark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah satu manajer yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal DudleyWest Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat bermain di segala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa. Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim juara Belgia Anderlecht 10–0 diMaine Road.
Sebuah plat kenangan di Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal pada Tragedi München.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat mendarat di MünchenJerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi München 1958 tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David PeggTommy Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United, Walter CrickmerBert Whalley dan Tom Curry.[20] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter München mengatakan bahwa Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manajer ketika Busby dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga Wolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat Tragedi München.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby mengundurkan diri pada tahun1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.

1969–1986

A smiling man with dark hair wearing a white, green and blue tracksuit top over a blue shirt. He is holding a washbag under his right arm.
Bryan Robson adalah kapten Manchester United selama 12 tahun, lebih lama dari pemain lain.[21]
Setelah masa yang gemilang, United mengalami masa-masa sulit ketika ditangani Wilf McGuinness, selesai diurutan delapan liga pada musim 1969–70. Kemudian dia mengawali musim 1970–71 dengan buruk, sehingga McGuinness kembali turun jabatan menjadi pelatih tim cadangan. Busby kembali melatih United, walaupun hanya 6 bulan. Dibawah asuhan Busby, United mendapat hasil yang lebih baik, namun pada akhirnya ia meninggalkan klub pada tahun 1971. Dalam waktu itu, United kehilangan beberapa pemain kuncinya seperti Nobby Stiles dan Pat Crerand.
Manager Celtic yang berhasil membawa Piala Champions ke Glasgow, Jock Stein, ditunjuk untuk mengisi posisi manager — Stein telah menyetujui kontrak secara verbal dengan United, tetapi membatalkannya — . Frank O'Farrell ditunjuk sebagai suksesor Busby. Seperti McGuinness, O'Farrell tidak bertahan lebih dari 18 bulan, bedanya hanya O'Farrell bereaksi untuk menanggulangi penampilan buruk dari United dengan membawa muka baru ke dalam klub, yang paling nyata adalah direkrutnya Martin Buchan dari Aberdeen seharga £125,000. Tommy Docherty menjadi manager diakhir 1972. Docherty, atau "Doc", menyelamatkan United dari degradasi namun United terdegradasi pada 1974, yang saat itu trio Best, Law and Charlton telah meninggalkan klub. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim panas tahun 1973. Pemain seperti Lou MacariStewart Houston dan Brian Greenhoff direkrut untuk menggantikan Best, Law and Charlton, namun tidak menghasilkan apa-apa.
Tim meraih promosi pada tahun pertamanya di Divisi Dua, dengan peran besar pemain muda berbakat Steve Coppell yang bermain baik pada musim pertamanya bersama United, bergabung dari Tranmere Rovers. United mencapai Final Piala FA tahun 1976, tetapi mereka dikalahkanSouthampton. Mereka mencapai final lagi tahun 1977 dan mengalahkan Liverpool 2–1. Didalam kesuksesan ini, Docherty dipecat karena diketahui memiliki hubungan dengan istri fisioterapi.
Dave Sexton menggantikan Docherty di musim panas 1977 dan membuat tim bermain lebih defensif. Gaya bermain ini tidak disukai suporter, mereka lebih menyukai gaya menyerang Docherty dan Busby. Beberapa pemain dibeli Sexton seperti Joe JordanGordon McQueenGary Baileydan Ray Wilkins, namun tidak dapat mengangkat United menembus ke papan atas, hanya sekali finis diurutan kedua, dan hanya sekali lolos ke babak final Piala FA, dikalahkanArsenal. Karena tidak meraih gelar, Sexton dipecat pada tahun 1981, walaupun ia memenangkan 7 pertandingan terakhirnya.
Dia digantikan manager flamboyan Ron Atkinson. Dia memecahkan rekor transfer di Inggris dengan membeli Bryan Robson dari West Brom. Robson disebut-sebut merupakan pemain tengah terbaik sepeninggal Duncan Edwards. Tim Atkinson memiliki pemain baru seperti Jesper OlsenPaul McGrath dan Gordon Strachan yang bermain bersamaNorman Whiteside dan Mark Hughes. United memenangkan Piala FA 2 kali dalam 3 tahun, pada 1983 dan 1985, dan diunggulkan untuk memenangkan liga musim 1985–86 setelah memenangkan 10 pertandingan liga pertamanya, membuka jarak 10 poin dengan saingan terdekatnya sampai Oktober 1986. Penampilan United kemudian menjadi buruk dan United mengakhiri musim di urutan 4 klasemen. Hasil buruk United terus berlanjut sampai akhir musim dan dengan hasil yang buruk yaitu diujung batas degradasi, pada November 1986, Atkinson dipecat.

Era Alex Ferguson (1986–2013)

Alex Ferguson menangani tim antara 1986 dan 2013.
Alex Ferguson datang dari Aberdeen untuk menggantikan Atkinson dan mengantarkan klub meraih posisi 11. Musim berikutnya yaitu musim 1987–88, United menyelesaikan liga di posisi kedua, dengan Brian McClair yang menjadi pencetak 20 gol liga setelah George Best.
United mengalami masa sulit 2 musim berikutnya. Dengan pembelian pemain yang cukup banyak, Ferguson tidak dapat memenuhi harapan suporter. Alex Ferguson telah berada dalam bahaya pemecatan pada awal 1990, tetapi sebuah gol dari Mark Robins membawa United menang 1–0 atas Nottingham Forest dibabak ketiga Piala FA. Ini membuat Ferguson terselamatkan dan pada akhirnya United memenangkan Piala FA, setelah mengalahkan Crystal Palace di partai ulang babak final.
United memenangkan Winners' Cup Eropa di 1990–91, mengalahkan juara Spanyol musim itu, Barcelona di final, tetapi mengecewakan di musim berikutnya karena di liga mereka kalah dari saingan, Leeds United.
Kedatangan Eric Cantona di November 1992 merupakan sebuah langkah krusial United saat itu. Cantona membaur bersama pemain dan memenangkan Final Piala FA menjadikan MU menjadi juara dua di liga dan Piala FA. Ferguson membuat suporter kesal karena menjual beberapa pemain Beberapa dari mereka langsung terpilih menjadi anggota Tim nasional Inggris. Secara mengejutkan, United kembali meraih double pada musim 1995–96. Ini adalah pertama kalinya klub Inggris meraih double sebanyak dua kali dan akhirnya mereka mendapat sebutan "Double Double".
Mereka memenangkan liga musim 1996–97 dan Eric Cantona menyatakan pensiun dari persepak bolaan profesional pada usia 30. Mereka mengawali musim 1997–98 dengan baik, tetapi mengakhiri liga pada posisi dua klasemen, dibawah pemenang dua gelar, Arsenal.
Trofi Treble Manchester United disimpan di museum d Old Trafford.
Musim 1998–99 untuk Manchester United adalah musim tersukses karena mereka berhasil menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih Treble(tiga gelar dalam satu musim) — dengan memenangkan Liga Premier Inggris, Piala FA dan Liga Champion UEFA di musim yang sama. Setelah melewati Liga Utama yang padat, Manchester United berhasil memenangkan liga pada pertandingan terakhir melawan Tottenham Hotspur dengan skor 2–1, ketika Arsenal menang 1–0 atas Aston Villa. Memenangkan Liga Utama merupakan bagian pertama dari treble United, yang disebut Ferguson bagian tersulit. Di final Piala FA mereka bertemuNewcastle United dan menang 2–0 melalui gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes. Pada pertandingan terakhir mereka musim itu, pertandingan Final Liga Champions UEFA 1999, mereka mengalahkan Bayern Munich, pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai comeback terbaik yang pernah ada, kalah sampai dengan injury time dan mencetak gol dua kali di menit-menit terakhir untuk memastikan kemenangan 2–1. Manchester United juga memenangkan Piala Interkontinental setelah mengalahkan Palmeiras 1–0 di Tokyo.
United memenangkan liga tahun 2000 dan 2001, tetapi mereka gagal meraih kembali trofi kompetisi Eropa. Pada tahun 2000, Manchester United menjadi salah satu dari 14 pendiri kelompok G-14.[27] Ferguson mengadopsi gaya permainan bertahan dan tetap gagal di kompetisi Eropa dan United menyelesaikan liga pada urutan ketiga klasemen. Mereka meraih kembali gelar liga musim berikutnya dan memulai musim dengan sangat baik, namun penampilan mereka memburuk ketika Rio Ferdinand menerima skorsing 8 bulan karena gagal dalam tes doping. Mereka memenangkan Piala FA 2004, setelah mengalahkan Millwall.
Musim 2004-05, produktivitas gol United berkurang, yang disebabkan oleh cederanya Ruud van Nistelrooy dan United menyelesaikan musim tanpa meraih satu gelar pun. Kali ini, Piala FA dimenangkan oleh Arsenal yang mengalahkan United melalui adu penalti. Di luar lapangan, cerita utamanya adalah kemungkinan klub diambil alih oleh pihak lain dan pada akhir musim, Malcolm Glazer, seorang pengusaha asal Tampa, telah memiliki kepemilikkan United.
Giggs pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak untuk United.
United melakukan awal buruk pada musim 2005–06, dengan kepergian Roy Keane yang bergabung dengan Celtic setelah United banyak dikritik publik dan klub gagal melewati babak knock-out Liga Champions untuk pertama kalinya dalam satu dekade setelah kalah dari tim asalPortugal, Benfica. Musim ini adalah musim yang buruk bagi United karena pemain kunci mereka seperti, Gabriel HeinzeAlan SmithRyan Giggs dan Paul Scholes cedera. Mereka hanya meraih satu gelar musim itu, Piala Liga, mengalahkan tim promosi Wigan Athletic dengan skor 4–0. United memastikan tempat di urutan kedua klasemen liga dan lolos otomatis ke Liga Champions setelah mengalahkan Charlton Athletic 4–0. Akhir musim 2005–06, satu dari penyerang kunci, Ruud van Nistelrooy, meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid, karena hubungannya dengan Alex Ferguson retak.
Musim 2006-07 memperlihatkan gaya permainan United yang menyerang seperti pada dekade 90-an, mencetak 20 gol lebih di 32 pertandingan. Pada Januari 2007, United mendapatkan Henrik Larsson dengan status pinjaman selama 2 bulan dari Helsingborgs, dan pemain itu memiliki pera penting dalam pencapaian United di Liga Champions,[29] dengan harapan meraih Treble kedua; namun setelah mencapai babak semi-final, United kalah dari A.C. Milan 3–5 (agregat).
Dalam perayaan ke-50 keikutsertaan Manchester United dalam kompetisi Eropa, dan juga perayaan ke-50 dari Treaty of Rome, Manchester United bertanding melawan Marcello Lippi dan tim Eropa XI di Old Trafford pada 13 Maret 2007. United memenangkan pertandingan 4–3.
Empat tahun setelah gelar terakhir mereka, United meraih kembali gelar juara liga pada 6 Mei 2007, setelah Chelsea bermain imbang dengan Arsenal, meninggalkan the Blues tujuh poin di belakang dengan menyisakan 2 pertandingan, diikuti kemenangan United 1–0 dalam Derby Manchester hari sebelumnya, mengantarkan United ke gelar kesembilan Premiership-nya dalam 15 tahun eksistensinya. Namun, mereka tidak dapat mencapai double keempat mereka, karena Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA 2007 yang berlangsung di Stadion Wembley yang baru.
Pada 11 Mei 2008, United kembali meraih gelar liga setelah mengalahkan Wigan 2-0 di pertandingan terakhir untuk memastikan gelar tersebut, disusul gelar Liga Championspada tanggal 21 Mei 2008 yang diraih dengan mengalahkan Chelsea 6-5 di final melalui adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal 2x45 menit serta perpanjangan waktu 2x15 menit. Dengan status sebagai juara Liga Champions tersebut, United berhak mengikuti Piala Dunia Antarklub FIFA 2008 dan berhasil menjuarai turnamen tersebut setelah mengalahkan Gamba Osaka 5-3 di semifinal dan LDU Quito 1-0 di final. United pun menjadi klub Eropa kedua yang menjadi juara dunia setelah AC Milan pada 2007. Setahun setelah final Liga Champions UEFA tahun 2008, Manchester United masuk kembali ke final tahun 2009. Manchester United kemudian mengalami kekalahan dalam finalLiga Champions UEFA 2008–09, saat menghadapi Barcelona dengan skor 2 – 0 di RomaItalia.
Musim 2009-10 bukanlah musim yang bagus, karena hanya mendapatkan gelar Piala Liga, hanya finis di posisi kedua, dan terdepak di Liga Champions oleh Bayern München. Musim selanjutnya United meraih titel juara liga teratas untuk ke-19 kalinya, melewati Liverpool dengan 18 gelar juara liga, setelah imbang di Blackburn 1-1 untuk penentuan gelar juara dengan Chelsea. Di Eropa, United meraih medali runner-up setelah dihantam pasukan Pep GuardiolaBarcelona 3-1. Di musim tersebut, United kehilangan Gary NevilleOwen HargreavesPaul Scholes dan Edwin van der Sar. Di musim 2011-12, United mendapat kemenangan besar atas Arsenal 8-2 di Old Trafford, tetapi kekalahan besar dari Manchester City 1-6 di tempat yang sama. Pertandingan melawan Sunderland (1-0 United) adalah sejarah bagi United, khususnya Sir Alex yang telah resmi 25 tahun bersama United. North Stand resmi diganti namanya menjadi Sir Alex Ferguson Stand. Pada musim itu pula United tidak berhasil menembus 16 besar Liga Champions setelah dikalahkan Basel 1-2 di Swiss. United juga tidak berhasil menembus perempat final Liga Europa setelah tumbang oleh Athletic Bilbao. Di domestik, United disapu Crystal Palace 1-2 di kandang di ajang Piala Liga. United juga menelan kekalahan 1-2 di Anfield dalam ajang Piala FA.

2013–sekarang

Pada tanggal 8 Mei 2013, Ferguson mengumumkan bahwa ia akan pensiun sebagai manajer pada akhir musim, tapi dia akan tetap di klub sebagai direktur dan duta klub. Pihak klub mengumumkan pada hari berikutnya bahwa mantan manajer EvertonDavid Moyes akan menggantikan Ferguson mulai 1 Juli 2013, setelah menandatangani kontrak enam tahun.
Pada tanggal 22 April 2014, United mengumumkan bahwa David Moyes telah meninggalkan klub.
 
Sumber : http://id.wikipedia.org/